TRENDING

Senin, 15 Februari 2021

WARISAN GENETIK (KAMU MIRIP SIAPA?)

 


POLA PEWARISAN GENETIS



Ruqayyah mewarisi rambut gelap orangtuanya, sementara itu Imran berambut keriting dan pirang. Pola pewarisan gen―cara interaksi gen dari kedua pihak orangtua―menjelaskan semua hasil ini. Kecuali bagi pasangan bagi pasangan XY pada laki-laki, semua kromosom berbentuk pasangan homolog (sama).

Dua bentuk dari setiap gen berada di tempat yang sama dalam kromosom tersebut, satu diwarisi dari pihak ibu dan satu lagi dari pihak ayah. Setiap bentuk dari sebuah gen disebut dengan alel (alleleI). Bila alel dari kedua pihak orangtua serupa, maka si anak adalah homozigot (homozygous) dan akan memperlihatkan sifat terwarisi itu. Bila alel itu berbeda, maka si anak adalah heterozigot (heterozygous), dan hubungan di antara alel-alel tersebut akan menentukan sifat yang akan muncul.

Pewarisan dominan-resesif (dominant-recessive inheritance). Bila hanya satu alel saja yang memengaruhi sifat anak maka disebut dengan dominan (dominant). Alel kedua, yang tidak memiliki pengaruh apa pun, disebut dengan resesif (recessive).

Warna rambut adalah contohnya. Alel bagi rambut hitam adalah dominan (dilambangkan dengan D), sednagkan satu alel bagi rambut pirang adalah resesif (dilambangang dengan b). Seorang anak yang mewarisi satu pasangan homozigot dari alel-alel dominan (DD) dan seorang anak yang mewarisi satu pasangan heterozigot (Db) akan sama-sama berambut hitam. Rambut pirang baru terjadi hanya bila memiliki dua alel resesif (bb).

Demikian juga, individu heterozigot dengan hanya satu alel resesif (Db) bila mewariskan sifta itu pada anak-anak mereka. Oleh karena itu, alel-alel ini disebut dengan pembawa (carries) sifat.

Berikut adalah tabel beberapa sifat manusia yang mengikuti kaidah pewarisan dominan-resesif.

 

DOMINAN

RESESIF

Rambut gela

Rambut pirang

Rambut normal

Kebotakan kepala

Rambut keriting

Rambut lurus

Rambut tidak merah

Rambut merah

Lesung pipi

Tidak ada lesung pipi

Pendengaran normal

Beberapa bentuk ketulian

Penglihatan normal

Rabun jauh

Rabun dekat

Penglihatan normal

Penglihatan normal

Katarak mata bawaan

Kulit berpigmen normal

Albinisme

Sendi ganda

Sendi normal

Tipe darah A

Tipe darah O

Tipe darah B

Tipe darah O

Darah Rh-positif

Darah Rh-negatif

(Sumber: McKusick, 2007 dalam Development Through The Lifespan)

Catatan: banyak sifat normal yang sebelumnya dianggap hasil pewarisan dominan-resesif, seperti warna mata, sekarang dianggap sebagai hasil gen ganda. Untuk sifat pada daftar di sini, sebagian besar ahli setuju bahwa hubungan dominan-resesif sederhana itu tetap bertahan. (Ocnatias Eka Saputri)

Berk, L. (2012). Development Throught The Lifespan: Edisi Kelima. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

 
Back To Top