POLA PEWARISAN GENETIS
Ruqayyah mewarisi rambut gelap
orangtuanya, sementara itu Imran berambut keriting dan pirang. Pola pewarisan
gen―cara interaksi gen dari kedua pihak orangtua―menjelaskan semua hasil ini.
Kecuali bagi pasangan bagi pasangan XY pada laki-laki, semua kromosom berbentuk
pasangan homolog (sama).
Dua bentuk dari
setiap gen berada di tempat yang sama dalam kromosom tersebut, satu diwarisi
dari pihak ibu dan satu lagi dari pihak ayah. Setiap bentuk dari sebuah gen
disebut dengan alel (alleleI). Bila alel dari kedua pihak
orangtua serupa, maka si anak adalah homozigot
(homozygous) dan akan
memperlihatkan sifat terwarisi itu. Bila alel itu berbeda, maka si anak adalah heterozigot (heterozygous), dan hubungan di antara alel-alel tersebut akan menentukan
sifat yang akan muncul.
Pewarisan dominan-resesif (dominant-recessive
inheritance). Bila hanya
satu alel saja yang memengaruhi sifat anak maka disebut dengan dominan (dominant). Alel kedua, yang tidak
memiliki pengaruh apa pun, disebut dengan resesif (recessive).
Warna rambut
adalah contohnya. Alel bagi rambut hitam adalah dominan (dilambangkan dengan D), sednagkan satu alel bagi rambut
pirang adalah resesif (dilambangang dengan
b). Seorang anak yang mewarisi satu pasangan homozigot dari alel-alel
dominan (DD) dan seorang anak yang
mewarisi satu pasangan heterozigot (Db)
akan sama-sama berambut hitam. Rambut pirang baru terjadi hanya bila memiliki
dua alel resesif (bb).
Demikian juga,
individu heterozigot dengan hanya satu alel resesif (Db) bila mewariskan sifta itu pada anak-anak mereka. Oleh karena
itu, alel-alel ini disebut dengan pembawa
(carries) sifat.
Berikut adalah
tabel beberapa sifat manusia yang mengikuti kaidah pewarisan dominan-resesif.
DOMINAN |
RESESIF |
Rambut gela |
Rambut pirang |
Rambut normal |
Kebotakan
kepala |
Rambut
keriting |
Rambut lurus |
Rambut tidak
merah |
Rambut merah |
Lesung pipi |
Tidak ada
lesung pipi |
Pendengaran
normal |
Beberapa
bentuk ketulian |
Penglihatan
normal |
Rabun jauh |
Rabun dekat |
Penglihatan
normal |
Penglihatan
normal |
Katarak mata
bawaan |
Kulit
berpigmen normal |
Albinisme |
Sendi ganda |
Sendi normal |
Tipe darah A |
Tipe darah O |
Tipe darah B |
Tipe darah O |
Darah
Rh-positif |
Darah
Rh-negatif |
(Sumber:
McKusick, 2007 dalam Development Through The Lifespan)
Catatan: banyak sifat normal yang
sebelumnya dianggap hasil pewarisan dominan-resesif, seperti warna mata,
sekarang dianggap sebagai hasil gen ganda. Untuk sifat pada daftar di sini,
sebagian besar ahli setuju bahwa hubungan dominan-resesif sederhana itu tetap
bertahan. (Ocnatias Eka Saputri)
Berk, L. (2012). Development Throught The Lifespan: Edisi
Kelima. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Posting Komentar