Fetishism dan Gemar Mengupload Foto

Bismillah,
Tulisan ini masih berhubungan dengan tulisan sebelumnya yang berjudul "Ukhty, Apakah Engkau 'Sakit' ?" (tiazsstory.blogspot.com/2015/03/ukhty-apakah-engkau.html?m=1)

Mungkin tak banyak orang tahu apa itu fetisisme, apa hubungannya dengan kegemaran kita mengupload foto di dunia maya? Berbahaya kah?

Ukhty sebelumnya saya pernah menulis kekhawatiran saya terhadap kebiasaan beberapa akhwat yang sudah berhijab syar'i namun masih gemar mengupload fotonya di dunia maya. Maaf, kekhawatiran saya belumlah usai.

Ukhty yang shalihah tahukah engkau tentang fetishim atau fetisisme?

Mari, saya ajak untuk mengenalnya dan dampaknya untuk kita sebagai perempuan.

Fetisisme atau fetishim merupakan salah satu gangguan seksual dalam psikologi abnormal.

Fetishim mengacu rangsangan seksual terhadap benda mati. Rentang objek sebagai rangsangannya nyaris tidak terbatas, tetapi fetishim palung sering melibatkan pakaian dalam perempuan, sepatu dan sepatu bot perempuan atau produk-produk yang berbahan kulit atau karet (Darcangelo, 2008) dan beberapa menjadikan foto sebagai objeknya atau bagian-bagian tertentu dari tubuh korbannya seperti mata saja, hidung, tangan atau yang lainnya. Individu ini mungkin mampu bertindak cukup jauh, termasuk mencuri untuk mendapatkan jenis-jenis objek fetis tertentu.

Individu ini akan menjadi objek tersebut sebagai pemuas rangsangan yang terjadi dalam dirinya, sambil memegang, melihat, menggosok atau membaui objek fetis. Kualitas sensorik tertentu benda itu seperti tekstur, penampilan visual, dan bau bisa sangat penting.

Fetisisme Transvertik adalah seseorang yang mengenakan pakaian lawan jenis, dalam psikologi biasa disebut dengan cross-dressing. Gangguan ini biasa terjadi pada laki-laki yang gemar mengenakan pakaian perempuan. Sebagaian hanya mengenakan salah satu bagian pakaian perempuan, seperti pakaian dalam perempuan kemudian ditutup dengan pakaian laki-laki. Yang lain sepenuhnya berpakaian seperti perempuan lengkap dengan riasannya. Biasa dilakukan diam-diam atau bahkan di tempat umum.

Nah, inilah yang menjadikan salah satu bentuk kekhawatiran saya terhadap perempuan. Terlepas dari dia sudah berhijab syar'i dengan cadarnya dan terlebih pada perempuan yang yang belum berhijab.

Dalam beranda saya beberapa akhwat entah dia berhijab syar'i dengan cadar atau tidak masih saja gemar mengupload fotonya di FB entah hanya matanya saja yang terlihat, tangannya, hidungnya atau yang lainnya.

Saya dan beberapa teman berani mengangkat tulisan ini sebagai bentuk kepedulian. Karena saya mendapati beberapa akun fetis. Salah seorang teman di fb mewanti-wanti beberapa akun fetishim, lalu saya cek dan ricek ternyata benar ciri-ciri fetishim sangat lekat terhadp akun-akun ini.

Salah satu pemilik akunnya ternyata adalah seorang laki-laki yang gemar menggunakan cadar dan hijab. Tetap saja setutup apapun dia, tak mampu menutupi bentuk kekar tubuh, kulitnya, bentuk tangan, dan matanya bahwa dia adalah seorang laki-laki yang gemar berpakaian perempuan lalu di upload.

Lalu saya cek akun-akun yang komen di fotonya, ternyata 11:12 dengan akun pertama, akun ini menjadikan mata seorang perempuan yang bercadar sebagai objek pemuasnya.

Sungguh, tidak mengupload foto di dunia maya bukan hanya membantu para ikhwan menundukkan pandangannya, tetapi juga mencegah diri kita dari pelecehan seksual yang tidak kita sadari.

Entah engkau hanya mengupload foto mata saja, tangan saja, atau yang lainnya tetap saja fotomu tersebar dan membuka peluang para fetishim untuk melecehkanmu. Naudzubillah...

Semoga Allah melindungi kita.

Ukhty, masihkah gemar mengupload fotomu di dunia maya ?