TRENDING

Selasa, 19 Mei 2015

Froteurisme dan Enggan Berhijab Syar'i

Bismillah, kali ini saya ingin menceritakan pengalaman yang telah lalu, yang menjadi pelajaran berharga untuk mantap berhijab syar'i. 

Mungkin saudariku yang membaca ini tahu akan hal ini, lalu di sebut apa mereka yang seperti ini?  

Apa itu froteurisme? 

Masih sangat lekat ingatan saya dahulu, ketika kali pertama datang ke Jakarta dan kali pertama naik kendaraan umum trans Jakarta. Kala itu saya sementara baru saja naik ke kelas 3 SMP.

Masih tersimpan rapi memory ini, memory yang berkaitan langsung dengan wanita (lagi).

Ketika itu saya sedang naik trans Jakarta ada seorang laki-laki rapi menggunakan kemeja lengkap dengan tasnya, tampak ia akan bekerja, dan seorang wanita menggunakan kaos tanpa hijab seperti baju-baju di era edan ini. Yakinku, mereka berdua tak saling mengenal. 

Keduanya sama-sama berdiri dalam kendaraan yang penuh sesak. Saya dan Bude saat itu mendapatkan tempat duduk. Saya terus memperhatikan perilaku laki-laki berkemeja itu, ada yang aneh dengannya. 

Ternyata ia sedang melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di trans Jakarta pertama ia memandang kemudian perlahan dia mendekat dan menggesekkan kelaminnya ke wanita itu.

Innalillahi, saya belum bisa apa-apa saat itu. Apa yang terjadi? Tentu, wanita itu risih, dia ingin bergeser namun saat itu kendaraan begitu sesak. Keringat wanita itu bercucuran, jelas ia gelisah. Alhamdulillah, saat halte berikutnya wanita itu segera turun dari bus. Maafkan saya yang belum bisa apa-apa saat itu, belum ada keberanian, maaf. 

Setelah kini saya tahu, ternyata laki-laki itu mengidap gangguan psikologis abnormal yang disebut FROTEURISME.

Apa itu froteurisme? Berbahaya kah? Tentu yang namanya gangguan, akan ada akibat buruk bagi si pengidap dan orang-orang di sekitarnya. Mari kita simak bersama.

Froteurisme pada frotteurism adalah seseorang yang berpakaian lengkap menjadi terangsang secara seksual dengan menyentuh atau menggosokkan alat kelaminnya pada orang lain, orang yang tidak menyetujuinya.

Frouteur biasanya memilih tempat-tempat yang penuh sesak, seperti trotoar dan transportasi publik yang penuh orang, sehingga mereka dapat dengan mudah menghindari tertangkap.

Orang yang terlibat dalam froteurisme berusaha melarikan diri secepat mungkin setelah menyentuh atau menggosok-gosokkan pada orang lain. Mereka tidak menginginkan kontak seksual lebih jauh.

Khawatirku pun terus berlanjut, ketika menyadari banyak saudari muslimku enggan berhijab atau bahkan mereka telah berhijab namun masih jauh dari tuntunan yang sudah Allah berikan.

Allah Ta'ala berfirman:
"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra suami mereka..." (Qs: An-Nur Ayat 31)

Lalu Allah Ta'ala juga berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 59:

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Kami, yang sudah berhijab menutup semuanya dari pandangan orang lain masih beresiko menjadi korban, lalu bagaimana denganmu yang menolak berhijab syar'i? 

Sungguh saudariku, Allah benar-benar menginginkan kebaikan selalu menyertai hamba-Nya, maka Dia pun menyuruh kita menjaga diri dengan berhijab syar'i.

Semoga Allah melindungi kita.

Saudariku, tak sayangkah engkau dengan dirimu sendiri?

NB: Berhati-hatilah dalam menggunakan kendaraan umum ketika sedang berpergian seorang diri.

nader mengatakan...

i agree
University of Jordan
http://www.ju.edu.jo/home.aspx

Ocnatias Eka Saputri mengatakan...

did you understand with what i wrote?

 
Back To Top