"Yas, kamu tinggal di buton besar disana apa asli sana? Kok namamu nggak ada ode ode nya? "
Saya sempat ketwa sebentar ttg pertnyaan teman saya ini.
Gimana yah menjawabnya?
Saya tidak akan membahas detail. Krn saya juga blm tahu sepenuhnya..
Bismillah,
Saudara/i ku penggunaan nama depan La Ode dan Wa Ode itu adalah aslinya sebuah marga, seperti yg ada di daerah lain. Bila nama dpan itu disematkan maka berarti saya adalah asli org buton/muna .
La Ode untuk laki laki, dan Wa Ode untuk anak perempuan..contoh: Wa Ode Ocnatias Eka Saputri (*ini panjang sekali jadinya hehe). Tapi, saya bukan asli buton/muna, qadarullah rezeky org tua disana sehingga menetap sejak masih berumur 6 bln sampai usia 17 thn. Bukan warga asli sana (pendatang).
Kian lama marga yang satu ini jadi begitu populer, terlebih Abu Musa atau ayah musa hafidz cilik Indonesia ini berasal dari pulau Buton sehingga nama depannya menggunakan La Ode.
Dulu, nama ini begitu unfamilyar. Terkadang, ada yang malu menggunakan marga ini. Tapi itu dulu, sekrang tidak insya Allah..
Bahkan saya pun ingin punya nama itu, tapi org tua saya, keduanya bkn berasal dri Buton/muna.
Cukup, Ocnatias Eka Saputri
Semoga nggak bingung...
Wallahu a'lam
Posting Komentar