Bismillah
Saat hijrah, saya merasa sangat terlambat. Mulai kembali belajar dari dasar, atau dari mulai berjalan. Mengenal adab pergaulan, berpakaian, belajar kembali tahsin/tajwid, mulai menghafal lagi dan masih banyak pembalajaran yang lain yang harus ku ulang dari dasar.
Sampai saya selalu bertanya pada ustadzah ustadzah yang saya temui, termasuk murrabi, "Saya terlambat yang ustadzah?", "saya terlmbat yah umm?", "Saya terlambat yh mba?"
Bagiku, terlambat memang. Malu? Ya, sudah pasti malu awalnya. Malu itu hal wajar, terlebih malu kepada mereka yg masih kecil sudah mampu menjadi hafidz, mereka para mualaf yang baru mengenal islam, sedang saya? Dan terlebih pada Allah.
Awalnya karena saya tak mengenalNya, kemudian perlahan mulai mengenalNya lebih dekat, karena cinta saya berubah, karena cinta saya pun hijrah, karena cinta...
Maka saat kita berbicara tentang cinta, tak ada kata terlambat untuknya.
Ada sekian banyak istilah tentang cinta, salah satunya adalah cinta penghambaan (At-Ta'abbud) yang hanya kita berikan kepada Allah saja, tak ada yang lain....
Berbahagialah kamu, yang mencintai dan dicintai olehNya,
Karena cinta...
Wallahu a'lam
Solo, 11 Muharram 1436 H
Posting Komentar