Solo Kota Seribu Ulama

Ya, Solo kota seribu ulama setidaknya itu yg bisa kukatakan setelah apa yang ku alami.

Andai saja aku tidak hidup di Solo, aku tidak pernah merasakan kenikmatan Islam yang melindungi kehormatanku.

Andai saja aku tidak berkenalan dgn teman teman di halaqoh ini, apa jadinya tilawah dan hafalanku?

Ah ya, Solo kota seribu ulama, disini ku bisa dgn mudah menemui jadwal taman taman surga di dunia. Majelis ilmu bertebaran baik formal maupun non formal.

Ah ya, Solo kota seribu ulama, disni aku menikmati menimba ilmu agama dari berbagai guru, tentang aqidah, fikih, dan lainnya yang tidak pernah ku tahu sebelumnya

Ah ya, Solo kota seribu ulama. Disini aku bisa dgn nyaman menjaga kehormatanku dgn berbusana sesuai perintah Penciptaku.

Ya, Solo kota seribu ulama, Alhamdulillah aku mendapatkan sahabat tanpa topeng. Mejagaku, memotivasi, dan mengajakku membangun istana di Surga

Alhamdulillah,,,, Allah tidak pernah meninggalkanku bahkan di saat aku terpuruk, di saat aku menanyakan ttg keadilanNya padaku, bahkan di saat aku bersikap sombong kepada Nya

Hingga datang kuasaNya menuntunku menuju Solo, kota seribu ulama.

Bismillah, aku tetap melangkah menapaki jalan penuh bara api,  tetaplah bersamaku ya Rabb..

Dariku, hambaMu
sang fakir ilmu...

Solo, 4 dzulhijjah 1435 H. Dalam tangis setiap tetes dosaku