" Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin." (At Taubah: 128)
Ucapkan salam rindu kepadanya sahabat...
Rasakan kerinduan yg teramat dalam. Dikala kita tak mampu melihat senyumnya, mencium tangannya, duduk bersaman. di majelisnya, tdk bisa mendengar dakwahnya secara langsung... tapi beliau masih selalu mengingat kita...
Sayang pada kita.. Beliau lah yang membawa kita ke zaman yg penuh dengan kenikmatan. Tidakkah kau ingat? .
Bahkan saat sakaratul maut menghampirinya ketika para sahabat tertunduk dalam tangisan tak mampu melihat wajah beliau di saat saat itu dan malaikat memalingkan wajahnya seakan tak ingin melihat penderitaan saat sakartul maut, Rasulullah masih mngingat kita, ummatku ummatku ummatku...
Lantas apa yg membuat kita begitu egois, pelit bershalawat
untuknya... ??? Kenapa sahabat?
Tidak kah kau rindu padanya? Tidak bisa kah kau membalas rindunya?
Tidak kah kau ingin melihat dan bersamanya di Surga?
Kenapa kita begitu mudah melupakannya?,kita sibuk mengidolakan artis yg hanya manusia biasa,
Sementara Rasulullah selalu mengingat ummatnya...
Yaa Nabi salaam alaika
yaa Rasul salaam alaika
yaa Habiib salam alaika
Jangan melupakannya sahabat... jangan pernah melupakan Muhammad Rasulullah Sallallahu 'alayhi wassalam...
@tiazekaputri, dari ummatmu yaa Rasul yang sedang merindu
.jpg)
Posting Komentar