TRENDING

Rabu, 20 Agustus 2014

Mengejar Hidayah

Allah menciptakan makhluk makhlukNya berbeda beda, bahkan bila ia kembar sekalipun.

Begitu pun dgn kisah mereka saat "mengejar hidayah" setiap orang pasti berbeda.

Dan tak satu pun kisah yg berakhir pilu, namun sebaliknya berakhir dgn indah atas keridhaanNya. Tentu penuh haru. Saya  sendri bila mendengar kisah kisah ini selalu tak kuasa memendam tangis. Bukan karena sedih, justru bahagia.. Maha Besar Allah

Ada yg harus mengejar bertahun tahun, ada yg hanya beberapa hari, ada yg dimulai ketika kuliah, ada yg sejak kecil, ada yg "berguru" pada yg lebih tua ada juga yg "berguru" pada lebih muda. Ada pula yg harus menerima ujian yang sangat berat untuk mendapat kan hidayah dariNya.

Tapi ini yang membuat saya heran.  Setlah mendapat hidayah dri ujian yang berat mereka tidak pernah merasa sedih atau marah kepada Allah kareba telat. Namun mereka merasakan ketenangan, ketentraman, kenyamanan, kehangatan, seakan baru terlahir kembali. Kembali kepada fitrah awal, islam  yang suci. Wajah mereka berseri, bersih, damai ketika melihatnya... Betul, Allah bersama mereka...

Mereka bak cahaya ditengah kegelapan...

Manusia itu kudu,  wajib, harus mengejar hidayah itu jgn tunggu nanti. Tugas kita ada adaah mengejar bukan menunggu... Dan hanya Allah yg memberikan nya pada hambaNya yang Dia kehendaki.

Jdi jgn pernah bilang, "aku belum mendapat hidayah, nanti saja aku berjilbab sesuai syariat kalo aku sudah mendpat hidayah"

Ingat sahabatku, kematian tidak pernah menunggu kita. Justru kita lah yang menunggu kematian....

Maha Besar Allah Dengan Segala FirmanNya

Wallahu a'lam.

 
Back To Top