TRENDING

Selasa, 19 Agustus 2014

Berjilbab Itu Mahal

Suatu hari, saya pernah ditanya oleh beberapa remaja putri prihal judul di atas ".mba, kali berjilbab sesuai syar'i yg kayak mba bilang itu dari kepala sama kaki hampir semua ditutup bukannya buruh bermeter meter kain yah mba? Mahal bgt kan, kok susah sih mba berjilbab gtu? Harus ngelyarin duit banyak "

Pertama, ya saya pun setuju dengan judul di atas.  Menggunkn jilbab syar'i itu memang mahal. Tetapi saudariku, apakah Allah yg telah memberi kita kenokmatan yg tak terhitung, tidak berhak mendapatkan pengorbanan kita dgn menyingkir kan pakaian2 tabarruj?

Sabar adalah salah satu penghias diri ketika memutuskan untuk berhijrak menjadi "the real" muslimah, memulai hidup dgn satu atau dua potong pakaian syar'i sampai suatu saat tanpa disadari lemari kita penuh dgn pakaian2 syar'i,  bisa jadi bernilai pahala loh. Sedangkan balasan untuk kita adalah kenikmatan yg lain lagi, yaitu keridhaan Allah dan rasa aman yg datang dari Nya. Sgguh Maha Besar Allah dgn Segala NikmatNya.  Maka nikmat Allah mana yg harus kita dustakan?

sesungguhnya saudariku, apapun yg kita keluarkan sebagai bentuk ketaatan kita kepadaNya, adalah termasuk infak di jalan Allah. Dan Allah lagi lagi tak henti hentinya membalas dgn balasan baik baik di dunia dan di akhirat.

Ingatlah pula, bahwasanya semua pakaian2 dan barang barang yg kita miliki merupakan rezeki dariNya. Apakah kita mau menggunakan rezeki dariNya itu untuk bermaksiat kepadaNya?  Tentu tidak kan...
Satu hal lagi saudariku yg perlu kita ingat. Seorg muslimah dilarang keluar rumah dalam keadaan bagaimanpun tanpa terkecuali, sampai dia mengenakan pakaian yg memenuhi syarat syarat jilbab sesuai syariat.

"Barang siapa yang bertakwa kepada Alah niscaya Dia akan mengadajan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari atag yang tiada disangka sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadajan ketentuan bagi tiap tiap sesuatu." (Ath-Thalaq: 2-3)

Ini, berdasarkan pengalamanku, bisa jadi akan menjadi pengalamanmu ketika kau memutuskan untuk hijrah di jalan Allah.  Lalu kau bsa membagikannya untuk anak perempuan mu kelak... kisah yg tak akan bisa kau lupakan.....

Wallahu a'lam

 
Back To Top