Bismillah..
Tersadar di saat terlambat
mempelajari nikmat Islam dalam hidup, merasa diri tak mampu lagi berubah. Ah,
rasanya seperti kaki tak mampu lagi berjalan, kaki tak mampu laki menapak
dunia. Begitu sulit kurasa….
Orang-orang sudah
berada jauh di depanku untuk menyambut akhirat, tapi malah sibuk dengan dunia,
sibuk dengan organisasi organisasi yang hanya membawaku sampai dunia saja, tak
sampai ke akhirat.
Salah, ini salah itu
yang kusadari. Lalu, ku mulai kembali berpikir, bagaimana caraku untuk
mengejarnya? Begitu banyak yang ku tinggalkan. Ngajis, sedekah, bahkan sholat
pun ku tinggalkan. Naudzubillah....
Alhamdulillah, atas
kuasa Allah yang begitu besar, begitu banyak, begitu nikmat, Allah beri
kesempatan terus menerus, kesempatan terus untuk belajar menambah ilmu
pengetahuan atas agamaku sendiri, Islam.
Nikmat Islam yang dulu
ku abaikan, selama 20 tahun ku abaikan, kini aku mulai mengejarnya kembali.
Malu? Itu sudah pasti. Aku tak pernah malu pada manusia, tapi aku malu sama
Allah. Malu atas Allah, yang telah memberi begitu banyak kenikmatan yang tak
mampu ku hitung. Nafas, orang tua, materi berlimpah, dan seterusnya. Tak
sanggup ku hitung.
Lalu apa kabar denganmu
? Masihkah kau ragu untuk berubah menjadi lebih baik? Rintangan memang banyak
duhai saudara/i ku saying, namun Allah tak pernah membiarkan makhluknya
bersedih, merasa sendiri, merasa kesulitan, tak pernah seperti itu.
Bila aku bisa, maka
kamu pun bisa, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, mari kita berhijrah. Menjemput hidayah, bukan menunggunya. ^^
Wallahu a'lam
NB: Bersambung. Tips Aku Bisa, Kamu Juga Pasti Bisa
NB: Bersambung. Tips Aku Bisa, Kamu Juga Pasti Bisa
Posting Komentar