TRENDING

Selasa, 28 Oktober 2014

Pemuda Itu, Duta Islam Pertama

Saya lagi lagi baru inget, hari ini hari sumpah pemuda yah...

Lama nggak lihat kalender masehi....

Mungkin krn lama sudah, nggak kuliah.. hehe

Saya lagi nggak pengen bahas tentang sumpahnya, mau bahas ttg pemuda saja, bagaimna?? 

Ada sosok pemuda yg saya kagumi, mngkin pula jadi idola...

Mush'ab bin Umair.

Mungkin udh berulang kali yah sya bahas, namun tak pernah bosen buat ngenalin sosok ini lagi...

Mari kita mulai,
Bismillah
Mush'ab seorg remaja quraisy terkemuka, paling tampan, penuh dgn jiwa dn smngat muda. Namanya paling harum.

Lahir dn dbesrkan dgn kesenangan, dimanjakan, hidup mewah, menjadi bintang, buah bibir gadis2 mekkah, namun akan berubah menjadu pelaku cerita keimanan dan kepahlawanan...

Mush'ab adalah sosok belia, yg mnjdi bunga di setiap tempat pertemuan dan perkumpulan. Semua org berharap Mush'ab hadir di dlmnya. Penmpilan yg anggun dan otak yg cerdas merupakan keistimewaan.

Masuk islam dan beriman dalam usia muda,

Mush'ab adalah sosok pemberani,

Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam pernah bersabda ketika menatap mush'ab dgn pandangan bijaksana, rasa syukur dn ksih syang:

"Aku telah mengetahui Mush'ab ini sbelumnya. Tidak ada pemuda mekkah yg lebih dimanja oleh org tuanya seperti dirinya. Kemudian ia meninggalkan semua itu krn cinta kepada Allah dan RasulNya"

Mush'ab selalu melakukan tgs yg paling agung, mejadi utusan ke madinah untk mengajarkan agama kpd org2 anshar yg telah beriman dn berbaiat kpada Rasulullah di bukiy aqabah, mngajak org2 yg lain agar mnganut agama Allah, dn mempersiapkan madinah untuk hijrah yg agung.

Pdahal sbnernya nih, msih bnyak tokoh yg lebih tua di kalangan sahabat, lebih berpengaruh, lbih dkat hub kekeluargaannya dgn rasulullah... tetapi rasulullah tetap memlih Mush'ab.

Mush'ab memikul tugas berat dipundaknya saat usia muda, nasib agama islam kpdanya di madinah, yg skrg madinah di kenal sbgi darul hijrah, pusat para dai dan dakwah, serta markas para pengemban misi islam dan prajurit perang.

Mush'ab memikul amant ini dgn bekal kearifan pikir, kemuliaan akhlak, kezuhudan, kejujuran, dn kesungguhan hati dgn ini berhasil melunakkan dan menawan hati penduduk madinah hingga berduyun dyun masuk islam.

Kematian Mush'ab pun mampu menawan hati, tiap kali kita mendngar kisahnya...

Mush'ab gugur dalm perang uhud. Mush'ab sbgai pembawa panji perang kaum muslimin,

Mush'ab gugur dalam tebasan pedang yg memisahkan kedua tanganny , saat mempertahankan bendera panji perang kaum muslimin... Disetiap tebasan pedang, Mush'ab selalu mengucapkan "Muhammad itu tiada lain hanyalah seorg utusan dan sebelumnya telah didahului oleh beberapa utusan."

Mush'ab gugur sbgai bintang dan mahkota para syuhada...

Itu tadi cerita seorang pemuda, rela meninggalkan kemewahan demi agamnya...

Mampu berkorban nyawa demi agamnya...

Bgiku, dialah pemuda yang patut dicontoh...

Akankah kita wahai pemuda, mampu sperti Mush'ab bin Umair? Dia jga hanya manusia biasa, namun mengetahui kebenaran agamnya lalu beriman.

Akankah kita pemuda, tak lagi bermanja pda kemewahan dunia, namun lupa akan akhirat?

Bangunlah wahai pemuda, lihat Islam dalam bahaya, Islam membutuhkan kita, Islam memanggil kita untuk melindungi agama yang dirahmati Allah....

Pertahankan syahadatmu, kuatkan aqidahmu, mari hidup mulia atau mati dalam keadaan syahid....

Wallahu a'lam
Solo, 4 Muharram 1436 H

 
Back To Top