Setelah isya, kurebahkan tubuhku
perlahan di kasur kamar tdurku setelah
aktivitas “merawat” adik yg sedang mengikuti kegiatan Maba akhir2 ini, tak
heran saya pun jadi ikut “sibuk” :D & anehny ku nikmati kesibukan ini,
pikirku kapan lagi ngurus Maba adikku yg paling “bungsu dan manja” ?
Teringat ada beberapa terjemahan
Al-Qur’an yg harus kuhafal, hutang hafalan terjemahan kemarin yg belum sempat
ku tunaikan. Sebelum niatku beranjak
dari kasur mamak (*ibu )datang mengahampiriku ikut merebahkan badannya di
dekatku dgn mimic wajah yg gembira. “Bpkmu ngirimin pulsa 50ribu di no nya mama.
Km dikirimin jg tdk ?” Tanya mamak.
Dan memang benar, ada pulsa 50rb
jga yg masuk, mamak bertanya lagi “Bilang apa nih ke bpkmu? Ketikan dulu mama
sms ke bpkmu, bilang makasih sayang”.
Seyumku otomatis merekah,
bayangkan senyumku saja yg hanya seorng manusia ini bisa merekah, apalagi
senyuman Allah yang menyaksikan kejadian ini, betapa senangnya Dia melihat
sepasang kekasih halal sedang memadu kasih lewat pesan-pesan singkat,
" kulihat cinta di mata mamak. "
Bibir mamak tiba-tiba saja mendarat
di bibir ku sekali dan beberapa kali di kening disertai pernyataan “Hadiahku
ini, hadiah ulang tahunmu tahun ini, tahun ke 21 mu, mama belum kasih kamu
hadiah to?”, seketika itu juga saya merinding mendengarnya, tangin haru bahagia
ku pendam. Agar mamak juga tak ikut menangis.
Kuminta padaMu ya Allah yang Maha
mengetahui segalanya, berikanlah umur panjang kepada kedua org tusaya, agarku
setidaknya memberi kebahagian walau kurasa selalu tak cukup untuk membalasnya,
Amin.
wah jadi anak yang berbakti... eheh
bru sdr kah :D
Posting Komentar